Search
Close this search box.

Seberapa Penting Training System untuk Perusahaan?

Apakah Anda menyukai game seperti football manager, soccer manager ataupun game sejenis lainnya yang mengharuskan Anda mengelola sebuah tim bola?

Kalau iya, pasti Anda paham bahwa Anda juga bertanggung jawab untuk mengelola latihan tim Anda agar kemampuannya meningkat dan dapat memiliki skill yang maksimal dalam pertandingan, terlepas dari peran Anda yang juga harus mengelola transfer pemain, gaji pemain, sampai pada pembangunan stadion.

Bicara tentang pola latihan tim, maka dapat kita lihat bagaimana game tersebut menunjukan bahwa latihan pemain dalam tim juga memiliki sistem pelatihan.Hal ini tergantung dari strategi yang ingin dimainkan, kekurangan yang ada dalam tim, sampai mencoba menyeimbangkan semua pemain agar memiliki tingkat kemampuan yang sama di semua lini. Apapun sistem yang akan diterapkan, perlu dibangun kesadaran bahwa pemain adalah sumber daya penting dalam sebuah tim yang perlu dikelola dan dikembangkan.

Sama halnya dengan sebuah perusahaan, didalamnya juga banyak sumber daya yang terlibat dalam jalannya bisnis perusahaan baik yang bersifat modal dalam bentuk uang, infrastruktur perusahaan sampai dengan sumber daya manusia. Membicarakan beragam sumber daya tersebut butuh waktu yang lama, jadi mari kita fokus pada salah satu sumber daya penting yang harus dikelola, yaitu sumber daya manusia atau karyawan perusahaan.

Apapun industrinya keberadaan karyawan menjadi penggerak jalannya perusahaan. Perannya pun beragam, ada yang berperan dalam proses produksi, berperan dalam quality control, berperan dalam hal penjualan, merancang strategi perusahaan, dan beragam peran lainnya.

Dari beragam peran tersebut tentu ada skill atau kemampuan yang harus dimiliki agar karyawan memahami proses kerjanya mulai dari hulu sampai ke hilir. Namun demikian, tuntutan pekerjaan terkadang membuat karyawan berada dalam satu titik saja, dalam arti terpaku pada pekerjaan sehingga mengabaikan pengembangan dirinya baik itu peningkatan hard skill maupun soft skill. Akibatnya, kemajuan bisnis perusahaan berjalan lambat karena kemampuan SDM yang tidak berkembang, atau parahnya lagi hal ini bisa berakibat perusahaan kalah dalam persaingan dikarenakan kompetitor berhasil meningkatkan kemampuan SDMnya sehingga kinerja bisnisnya mampu melampaui perusahaan kita.

Kembali pada analogi tim sepakbola, ketika melihat pemain tim lawan memiliki kemampuan yang lebih baik dari tim Anda maka sudah waktunya Anda berbenah dan menyiapkan training system yang sesuai strategi Anda. Lalu, bagaimana menentukan training system yang tepat untuk perusahaan?

Salah satu hal dasar yang bisa dilakukan adalah mencoba memetakan terlebih dulu kebutuhan training perusahaan. Proses pemetaan ini bisa dilakukan dengan berorientasi pada target yang ingin dicapai perusahaan, kemudian dipersempit lagi pada departemen atau bagian yang terkait langsung untuk mencapai target tersebut.

Setelah diketahui target yang ingin dicapai, kemudian kita bisa menganalisa kondisi saat ini agar bisa terlihat gap yang muncul antara sasaran/target dengan kondisi yang ada. Gap inilah yang nantinya akan membantu perusahaan dalam menentukan training apa yang diperlukan oleh karyawan dan sesuai kebutuhan perusahaan.

Terlepas dari analisa kebutuhan training tadi. Kesadaran untuk meningkatkan kompetensi karyawan memang perlu ditingkatkan, apalagi saat ini sudah semakin banyak vendor pelatihan yang bisa ikut membantu perusahaan dalam memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan baik dilakukan secara online maupun offline, baik itu dilakukan dalam bentuk public training maupun in house training.

Namun demikian, perusahaan juga perlu mengidentifikasi vendor training yang memiliki konsep dan metode pelatihan yang sesuai dengan bisnisnya. Sebagai contoh, perusahaan yang bergerak di bidang industri teknologi tentunya membutuhkan training yang bisa memberikan pemahaman kepada karyawan dengan metode training secara lecturing dan juga banyak melakukan hands-on atau workshop. Hal ini dapat membantu peserta training memahami materi secara teori dan juga secara praktikal.

Intalogi Academy (Intademy) mengetahui hal tersebut. Sebagai unit bisnis dari Inti Talenta Teknologi (Intalogi) yang bergerak dalam bidang pelatihan dan pengembangan SDM, Intademy memfokuskan pelatihan pada kebutuhan perusahaan, dilengkapi dengan metode penyampaian training yang interaktif dan juga hands-on untuk memastikan peserta training memahami proses bisnis dan juga penerapan teknologi dalam proses bisnis tersebut. Ditambah lagi dengan trainer yang merupakan konsultan berpengalaman menangani implementasi teknologi di berbagai perusahaan sehingga tidak hanya materi pelatihan yang diberikan namun juga pengalaman dan studi kasus yang bisa didapatkan oleh peserta training.

Jadi, apakah perusahaan Anda sudah memahami pentingnya membangun kualitas SDM melalui training? Kalau iya, apakah perusahaan Anda sudah mengetahui training seperti apa yang dibutuhkan? Tidak ada salahnya bila perusahaan Anda menggunakan jasa vendor pelatihan untuk mendapatkan pelatihan yang tepat untuk karyawan. Dan pastikan vendor yang Anda pilih berpengalaman dan sesuai dengan industri dan bisnis perusahaan. Untuk industri teknologi, Intademy bisa membantu pengembangan SDM perusahaan Anda agar siap dalam implementasi beragam teknologi ERP, data analytics dan juga soft skill training yang bermanfaat untuk bisnis perusahaan.

Tags:

Share: